01 March 2010

Oleh-oleh Rafting 28 Februari 2010

Minggu 28 Februari pukul 5.00 perjalan sudah dimulai dan posisi sudah berada di Uki, tepatnya Halte bus depan kampus Uki (karna pusat temu ada di LBH Uki).
Tp sayang,yg seharusnya berangkat pukul 5.30, jadi molor sampai jam 6.30 (biasa lah Indonesia)..
Pukul 7.00 sudah berada di dalam tol Jagorawi menuju tujuan Cianteun-Bogor. dan kira2 pukul 9-an sudah tiba di lokasi (lumayan jauh dan asri)..
"Ok, Semuanya. Selamat Datang Di Acara Rafting ....." Sebuah ucapan dari salah satu panitia. Setelah Breafing 5 Menit, sambil seluruh peserta mengenakan perlengkapan Perangnya, Peserta yg terdiri dari 10 kelompok kecil (A-J) yg terdiri dari 6 orang tiap kelompok, dipersilakan turun mengikuti Mentor tiap2 kelompok untuk menuju perahu yg sudah di siapkan dibawah sana. Jalur menuju lokasi sungai tidak begitu jauh, dan hanya setapak plus licin.
Saya dan rombongan termasuk dalam kelompok E1 dengan mentor mamay. Pemanasan/peregangan otot2 dimulai sebelum melakukan latihan didalam perahu.. "Semua sudah siap, Cek kembali Peralatan jangan sampai lupa", Sang pemandu Berkata..
Dayung...Dayung kuat..Mundur..Maju...Kanan Dayung Kiri Mundur..aba-aba dari sang pemandu di teriakan saat latihan dimulai..Ok Bagus..Sekarang saatnya Berpetualang menyusuri sungai yg panjangnya kira-kira 15 Km, dengan  debit air yg lumayan masih tinggi. Menurut Pemandu debit air berada di posisi grade 75-80.
Jalur sungai perlahan-lahan mulai jauh, dan mulai bergunjang.."Siap2..Dayung..", Byur....byur.."Awas Ranting", sedikit teriakan mengawali petualangan yg seru di minggu pagi..
Dalam Hati Berkata "Hmm, belum Basah belum seru nih"..Tepat saja, Arus mulai deras..Peserta dalam kelompok berteriak "Extrim..Extrim..", Memang benar-benar Extrim..Ipul Penghuni Belakang perahu menghilang, ternyata dy Terjatuh "Tarik-tarik" Ujar sang Pemandu. "ini Baru Extrim" sahut dirinya yg baru saja tiba di atas perahu...
"Ok, Semua. Berikutnya Strip 2 disana banyak batu-batu, arus deras dan ada sebuah dam, Semua siap" Tanya Pemandu. "Siap..." Penghuni perahu berteriak semangat..
Byur...Byur...basah semua pakaian...Byur..Byur..Kembali terjatuh seorang penghuni perahu dan sempat tak tertolong hingga menunggu tim penolong. Perjalanan masih jauh..perahu istirahat sejenak di sisi pinggir sungai sambil melihat-lihat keindahan alam sungai cianteun..
Pohon-pohon masih sangat rimbun, penduduk masih memanfaatkan sungai untuk mencuci,mandi dan memancing. Setiap melintas kami dengan sedikit humor dan sopan santun berteriak kepada setiap yg memancing "Punten, Bah." karna kami ga sengaja melintas tempat mereka memancing..dan mereka pun welcome..
Dan Kirannya perjalanan akan menemui bagian yg paling Extrim..arus deras plus Bebatuan besar ditengah-tengah, kalau salah posisi perahu bisa macet dan ga bergerak...dan benar saja, kelompok-kelompok lain yang telah dulu sampai banyak yang tersangkut di bebatuan, sampai akhirnya harus turun perahu dan memperbaiki posisi, Namun sangking asyiknya melintasi rute-rute bebatuan yg ga semua bisa di lewati, kami pun akhir nya harus kandas di Sebuah batu besar dengan posisi miring (45 derajat) menghadang kami. Reflek sang pemandu berkata "Pindah kanan...Pindah kanan.." Blebek..blebek..Perahu terbalik dan seluruh peserta dalam perahu berhamburan entah kemana, saya pun berada di bawah perahu, berpegangan tali, karna ga kuat akhirnya saya lepas dan mengikuti arus saja..Charlie..Charlie...awas batu...(ada yang berteriak), posisi ku saat itu adalah tengkurep, mustinya terlentang, langsung saja ku ubah posisi dan mencoba mencari pegangan or pijakan di sungai..buk..buk..buk..Kaki ini selalu berbenturan batu-batu yang ada di bawah sana..sampai akhirnya ku menemukan/terdampar di sebuah batu yang lumayan besar..akhirnya ku bisa nangkring dulu melihat yang lain dari atas batu...Dalam hati berkata "Perahu gw mana ya, ko ga kelihatan..." Woi..Ngapain u disitu" Teriak teman dalam 1 perahu..


Cukup lama juga berada di dalam air berenang-renang dan terdampar di batu tengah sungai yang deras, sampai akhirnya perahu penolong tiba, "Loncat..Loncat..." ujar sang penolong...karna posisi perahu ga bisa menuju batu yg ku singgahi, banyak batu-batu dan derasnya arus, sehingga ku harus lompat dan berenang menuju perahu penolong...Hep..byur..byur.cepak..cepuk.. "Ok, dapat" Teriak sang penolong.. Dan Akhirnya sampai jg ku di perahu..

Setelah dari sana petualangan dimulai kembali, hingga harus mengatur posisi perahu untuk melewati sebuah dam kecil yang kalau salah bisa terbalik lagi dan tergulung..arus..Rute-rute Extrim sudah dilewati sampai menguras Tenaga..
Hingga akhirnya tiba di finish pukul 12.00 tepat makan siang, perut sudah kriuk..kriuk.. Perjalanan selesai, dan waktunya untuk makan siang dan istirahat..Menunggu jam pulang....Bersambung...(nanti dilanjut lagi ke peristiwa siang menuju sore, lebih seru)

0 komentar:

Post a Comment